Materi Tugas Tentang Permainan Bola Kecil,P3K,&Renang

Permainan Bola Kecil

Hasil gambar untuk permainan bola kecil cartoon

 Pengertian permainan bola kecil adalah sebuah permainan yang menggunakan bola berukuran kecil, dalam pelaksanaannya permainan ini menggunakan alat pendukung seperti raket, tongkat dan bet.
Namun banyak cabang olahraga permainan juga dilombakan baik dalam skala nasional atau internasional. Banyak juga atlet berbakat di bidang olahraga ini yang mana memang tidak setenar  atlet dari cabang olahraga lainnya seperti sepak bola. Kebanyakan memang untuk cabang olahraga semacam ini kurang dikenal oleh masyarakat meskipun kenyataannya masyarakat                memainkannya.



Macam – Macam Permainan Bola Kecil Dalam Olahraga :

• Tenis meja
Hasil gambar untuk tenis meja cartoon
Jenis olahraga yang menggunakan bola ping-pong dengan berat yang ringan dan ukuran diameter 40 mm. Olahraga ini termasuk ke dalam jenis olahraga indoor. Permainan dilakukan dua orang dengan mengggunakan prinsip yang sama dengan voli yakni bola harus melewati net dan tidak keluar garis. Namun bedanya disini bola harus memantul sekali.


• Tenis lapanganGambar terkait
Permainan ini menggunakan bola kecil dan dimainkan dengan menggunakan raket. Pemainnya bisa tunggal ataupun ganda. Area tenis dibatasi dengan net. Permainan ini juga ada turnamen internasionalnya.

• Golf
Gambar terkait
Golf banyak dipakai untuk permainan masyarakat kelas atas. Permainan ini tidak membutuhkan peralatan yang sangat mahal, hanya saja lokasi yang dibutuhkan sangat luas dan menyewa lokasi untuk olahraga ini tidaklah murah.properti terdiri dari bola putih khusus golf dan tongkat pemukul.


• Baseball
Hasil gambar untuk baseball
Olahraga jenis permainan ini merambah ke tingkat internasional. Bola berdiameter 7,3 cm digunakan dalam permainan ini yang mana cukup berat. Dikarenakan lokasi bermainnya terbuka maka menggunakan sarung tangan dan topi untuk menghalau sinar ma





 P3K
Gambar terkait

Kegiatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) lebih mengutamakan pada pertolongan pertama, artinya korban sebelum dibawa ke rumah sakit terlebih dahulu dilakukan penyelamatan. Misalnya terjadi kecelakaan terkena pisau dengan luka yang dalam, sambil menunggu kendaraan atau pertolongan medis tiba, sebaiknya dilakukan tindakan penyelamatan seperti pembalutan dengan diberi betadin dan sejenisnya.

Pertolongan pertama dilakukan untuk memberikan perawatan pada korban sebelum pertolongan yang lebih lanjut diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan yang lain. Luka adalah jaringan kulit yang terputus, robek, rusak, oleh suatu sebab.

Macam-macam Luka pada kulit adalah sebagai berikut:
luka goresluka tusukluka bacokluka potongluka robekluka memarluka bakarluka tembakDasar pertolongan dengan pendarahan keluar:
hentikan pendarahantinggikan bagian yang lukaluka dibersihkan dengan air bersih (bebas kuman)luka diberi bubuk sulfatilamideluka ditutup dengan kain kasa sterilsegera dibawa ke dokter apabila luka lebar dan dalam.
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan pada daerah anggota badan:
Di kepala. Korban ditidurkan terlentang tanpa bantal, lakukan tindakan P3KDi badan (luka tertutup), tidurkan setengah duduk, dikompres dengan air es, tidak diajak bicara, beri minum air larutan garam, dan segera dibawa ke dokter.Luka di badan (terbuka), tidurkan setengah duduk, rawat lukanya dengan cara bersihkan dan diberi plester agar udara tidak masuk, selanjutnya dibawa ke rumahh sakit atau dokter.Jika luka tidak segera mendapatkan pertolongan akan mengakibatkan efek yang tidak baik yaitu:
- Pendarahan yang lebih hebat atau parah- Infeksi- dapat mengakibatkan cacat- dapat mengakibatkan Shock dan lainn sebagainyaSedangkan nilai-nilai yang ada dalam melakukan tindakan Pendidikan Penyelamatan dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan adalah:
- Nilai kerjasama
- Nilai tanggung jawab
- Nilai tenggang rasa







RENANG GAYA BEBAS
Hasil gambar untuk renang   





Renang gaya bebas adalah renang yang dilakukan dengan sikap tubuh telungkup dan gerakan kedua kaki menyerupai gerakan katak. Untuk berenang diperlukan penguasaan teknik dasar. Misalnya, meluncur, menggerakkan lengan dan tungkai, serta pengambilan napas. Ciri khas gaya bebas adalah seluruh anggota badan berada dalam satu garis lurus. Gerakan kedua lengan berada pada permukaan air. Gaya ini merupakan gaya tercepat dalam renang.

Teknik dasar yang harus dikuasai dalam renang gaya bebas adalah sebagai berikut.

 1. Posisi tubuh di kolam
 Teknik Dasar Renang Gaya Bebas

Posisi tubuh pada waktu renang gaya bebas harus rata-rata air (streamline) mulai dari kaki hingga kepala.





2. Latihan meluncur
  Cara melakukannya sebagai berikut.
a. Berdiri di pinggir kolam dan salah satu kaki menempel pada dinding kolam.
b. Badan dibungkukkan ke depan sejajar dengan permukaan air dan kedua lengan diluruskan.
c. Tolakan kaki yang menempel pada dinding kolam sekuat-kuatnya dan pertahankan agar badan tetap lurus.
d. Pertahankan posisi kaki dan tangan tetap lurus sejajar dengan permukaan air sampai berhenti. Usahakan jangan mengambil napas selama dalam keadaan meluncur.
e. Lakukan berulang-ulang sampai memiliki kecepatan dan jauh ke depan.

 
3. Gerakan kaki
Cara melakukannya sebagai berikut.
a. Latihan gerakan kaki dapat dilakukan secara bersama-sama pada waktu latihan meluncur.
b. Atau dengan cara berdiri menghadap dinding kolam, kedua tangan berpegangan pada dinding kolam.
c. Kedua kaki diluruskan ke belakang dengan posisi badan telungkup.
d. Kaki digerakkan ke atas dan ke bawah secara bergantian dalam keadaan lemas (rileks).
e. Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha.

 

4. Gerakan tangan
a. Latihan di tempat
Cara melakukannya sebagai berikut.
1) Berdiri dengan badan dibungkukkan dan kedua tangan lurus.
2) Kemudian tangan kanan ditarik ke bawah sambil menekan air sampai berada di bawah badan.
3) Pada waktu tangan sampai di bawah badan, siku cepat dibengkokkan dan tangan diangkat.
4) Lakukan secara bergantian antara tangan kanan dan kiri.
5) Lakukan secara berulang-ulang.

b. Latihan sambil meluncur
Cara melakukannya sebagai berikut.
1) Kedua tangan dilemparkan ke depan secara bergantian kemudian tangan mendayung.
2) Pada waktu tangan mendayung, tubuh sedikit miring.
3) Agar tubuh dapat melaju lurus ke depan, tangan masuk ke kolam pada satu detik.

 
5. Pernapasan
Mengambil napas renang gaya bebas dilakukan dengan cara berikut.
a. Mengambil napas dengan memiringkan kepala hingga mulut di atas permukaan air, kemudian muka kembali menghadap ke dalam air untuk mengembuskan napas.
b. Mengambil napas hanya boleh memiringkan kepala ke satu arah, yaitu ke kanan atau kiri saja.
c. Gerakan mengambil napas dilakukan bersamaan tangan mendayung.

 
6. Koordinasi gerakan kaki dan lengan
Cara melakukannya sebagai berikut.
a. Meluncur di kolam renang.
b. Gerakkan kedua kaki ke atas dan ke bawah bergantian dengan pusat gerakan di pangkal paha.
c. Tarik lengan kanan ke bawah dada dengan siku ditekuk, kemudian melanjutkan dengan mendorong lengan kanan ke belakang sampai lurus. Telapak tangan menghadap ke belakang di samping paha.
d. Tarik lengan kanan ke atas dengan siku ditekuk, kemudian masukkan telapak tangan ke depan sampai lurus.

e. Tarik lengan kiri ke bawah seperti gerakan lengan kanan.
f. Gerakan lengan kanan dan kiri secara bergantian.

7. Koordinasi gerakan lengan dan pernapasan

Latihan koordinasi gerakan lengan dan mengambil napas dilakukan dengan cara berikut.
a. Posisi awal dengan meluncur disusul gerakan tangan.
b. Gerakan lengan dilemparkan ke depan secara bergantian.
c. Pada waktu mendayung, kepala dimiringkan ke satu arah untuk mengambil napas, kemudian muka kembali menghadap ke dalam air untuk mengembuskan udara.
d. Gerakan ini dilakukan secara terus-menerus.

8. Koordinasi teknik dasar renang gaya bebas

Latihan koordinasi teknik dasar renang gaya bebas sebagai berikut.
a. Posisi awal dengan meluncur.
b. Melakukan gerakan kaki dengan dipukulkan naik-turun secara bergantian.
c. Gerakan lengan dilempar ke depan secara bergantian.
d. Pada waktu lengan mendayung, kepala dimiringkan  ke satu arah untuk mengambil napas, kemudian muka kembali menghadap ke dalam air.


C. Tips Renang Gaya BebaS


1.  Gaya bebas yang ideal dilakukan dengan posisi kepala di dalam air setiap saat, kecuali pada saat mengambil nafas. Semakin banyak anggota tubuh yang berada di atas air pada saat renang gaya bebas, semakin besar pula energi yang dibutuhkan untuk melakukan gerakan tersebut. Karena, gerakan tersebut akan menekan tubuh bagian bawah makin tenggelam, yang berarti akan menciptakan hambatan yang semakin besar pula. 


2. sebisa mungkin kita harus menjaga posisi tulang leher tetap lurus, sejajar dengan tulang punggung, yang berarti posisi muka harus menghadap ke bawah. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar posisi pinggang tetap berada di permukaan air, sejajar dengan kepala.


Ingat, pada saat anda mengangkat kepala anda, maka secara otomatis pinggang dan kaki akan tenggelam. Selain itu, menahan kepala menghadap ke depan juga akan mengakibatkan otot leher menjadi lelah.



Tips renang gaya bebas


3. Gerakan kaki gaya bebas sebisa mungkin dilakukan tanpa menekuk lutut, yakni dengan menggerakan seluruh bagian kaki secara bersamaan dari paha hingga telapak kaki. 


4. Pada saat melakukan putaran tangan gaya bebas, pastikan anda juga memutar pinggang dan bahu dalam satu gerakan, agar anda mendapatkan jangkauan yang maksimal, serta memudahkan anda dalam melakukan gerakan tangan, serta memudahkan anda untuk menolehkan kepala pada saat bernafas


5. Nafas pada gaya bebas seharusnya dilakukan dengan memutar tubuh bagian atas (pinggang, bahu dan leher) secara bersamaan. Jadi, bernafas pada gaya bebas dilakukan dengan cara menengok dan bukan mengangkat kepala, sehingga posisi tubuh terhadap permukaan air tetap pada 1 garis lurus. Untuk memastikan bahwa kepala anda tidak terangkat pada saat bernafas, ingatlah untuk menahan 1 telinga tetap berada di dalam air.


6. Buanglah nafas anda saat wajah berada di dalam air, hingga paru-paru anda hampir kosong dan anda siap untuk mengambil nafas berikutnya. Pastikan anda sudah siap untuk menarik nafas, sebelum anda memutar kepala anda ke posisi bernafas.



D. Manfaat Renang

 1. Menambah tinggi badan

 2. Melatih otot

 3. Melatih daya tahan tubuh

 4. Memperkuat pernapasan

 5. Melatih otak
 6. Membentuk  postur tubuh

    Renang gaya bebas memerlukan gerakan yang dinamis dan kesesuaian atau sinkronisasi seluruh gerakan tubuh agar dapat bergerak dengan baik dan benar. Hal ini tentu memerlukan kinerja otak sebagai pengatur gerakan tubuh. Dengan melakukan renang gaya bebas turut melatih kemampuan otak sehingga renang gaya bebas juga banyak dimanfaatkan untuk pelatihan bagi anak-anak yang mengalami cacat mental. Diharapkan dengan belajar dan melakukan renang gaya bebas kinerja otak mereka lebih terlatih dan berkembang dengan baik.


Komentar